Entah apa yang ada dalam pikiran pak Yamin (37) saat ini. Belum lama ia harus menahan kesedihan setelah kehilangan isteri yang sangat ia sayangi karena penyakit ginjal yang dideritanya, pak Yamin harus menerima kenyataan bahwa anak pertamanya Resya (15)
terkena tumor ganas yang bermula dari lutut menjalar ke kepala hingga mata kanannya harus keluar karena tumor yang ada dibelakang matanya. Jelas hal ini menjadi pukulan yang sangat keras bagi pak Yamin.
Ia yang harus menghidupi kedua anaknya seorang diri dengan mengandalkan hasil dari jasa ojeknya tentu tak mudah menjalani semua ini. Ketakutan seantiasa menghantui pak Yamin akan kepergian isterinya yang mungkin akan kembali lagi ia alami. Ia tak tahu apa yang akan terjadi jika ia juga harus kehilangan anaknya itu.
Pak Yamin saat ini sudah menghabiskan sebagian besar hartanya untuk kesembuhan puterinya itu. Ia sangat sedih melihat anaknya yang seharusnya sudah pergi ke sekolah itu justru malah terbaring lemas di ruang perawatan saat ini. Ia selalu meneteskan air mata saat melihat anak sebaya puterinya tengah pergi ke sekolah. Ia berharap ia juga bisa segera melihat anaknya kembali sembuh dan ceria hingga bisa pergi kembali ke sekolah. Adiknya Resyi (11) juga kerap bertanya padanya, “ Yah… Kapan kakak pulang?”. Hal itu terasa sangat menyakitkan saat ia mendengar pertanyaan itu. Karena ia sendiri juga ingin tahu kapan ia bisa kembali berkumpul bersama dengan kedua anaknya.
Kondisi rumah yang hampir roboh saat ini juga tak sempat ia perhatikan karena ia sibuk menjaga dan merawat anaknya yang sakit. Belum lagi ia harus merawat anaknya yang paling kecil agar tetap bisa makan dan bersekolah dengan layak. Ia berharap ia bisa mendapatkan sedikit bantuan untuk meringankan beban di pundaknya. Ia berharap bisa segera melihat Resya kembali sembuh seperti semula. Ia tak tahu harus darimana ia mencari biaya untuk membawa anaknya berobat atau hanya untuk sekedar makan sehari-hari dengan keadaannya saat ini. Pak Yamin jelas tak ingin kehilangan Resya untuk selamanya. Ia ingin menyembhkan anaknya itu.
Sahabat Inisiatif, pak Yamin sangat membutuhkan uluran tangan dari kita semua untuk meringankan beban di pundaknya.
Yuk bantu sembuhkan Resya agar keluarga mereka bisa kembali merasakan kebahagiaan. Berapapun yang kita berikan tentu akan sangat menjadi manfaat bagi pak Yamin beserta dengan keluarganya. Apa yang kita berikan juga tak akan pernah menjadi hal yang sia-sia.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya kesembuhan Resya dan untuk kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Jika memungkinkan maka donasi yang terkumpul juga akan digunakan untuk modal usaha agar mereka bisa mandiri ke depannya. Sebagian donasi juga akan digunakan untuk membantu penerima manfaat lain di bawah naungan Yayasan Wahdah Inisiatif Kebaikan.
Kantor Yayasan Wahdah Inisiatif Kebaikan
Jl. Graha Jati No.5 RT001/RW013 Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kode Pos 40216
Informasi & Konfirmasi Donasi
+62 877-7717-71745 ( Call Center )
Tanda Terdaftar
AHU-0017625.AH.01.04. TAHUN 2023
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik